Sabtu, 31 Desember 2011


Menjelang tahun baru 2012

Malam tahun baru, identik dengan tiup tiup terompet, pesta barbeque, bakar jagung, bakar ikan, bakar rumah #eh. Tapi disini, di kos yang super mungil ini, saya, gadis berumur 17 tahun, yang imut dan cantik ( tapi bo'ong ), tetap stay in kos. Sendiri, tanpa ditemani terompet, tanpa merayakan acara bakar bakar, tanpa ada hal yang berarti. Emang sedih sih kayaknya ngabisin malam tahun baru dengan mati gaya di kosan. Ngenes. Sebenernya sih tadi diundang rara buat datang ke pesta barbeque di rumahnya, tapi karna sesuatu hal, aku memutuskan gak bisa datang deh. Mungkin emang udah takdir kali ya ngabisin malam tahun baru dengan ditemani tv dan buku material doang ( eh masih sempet pegang buku lo, pegang tok tapi ) -_-. Ya, memang selalu seperti ini aku menghabiskan malam tahun baru. Seperti tahun tahun sebelumnya, di rumah, tanpa perayaan yang berarti. Parahnya aku sering ngelewatin detik detik pergantian tahun karena KETIDURAN. Maksud hati pengen melek sampe pagi, tapi apadaya, mata dan otak tak mampu. tambah ngenes.-_-. Ok, sekian saja curhatan saya yang sedikit ngenes ini, selamat tahun baru 2012 ya semuanya. Semoga di tahun depan kita bisa menjadi manusia yang lebih baik :) .

Jumat, 30 Desember 2011

Inilah jawaban palig cegek yang pernah aku perbuat.-_-
mb ebi : put, blogmu isinya apa ?
aku : galau .#@$%7*(@

Pengen rasanya buat blog ini jadi BUKAN blog galau. Tapi kok ya susah ya. Masalahnya apa,, soalnya aku suka banget curhat disini, bukan maksud mengumbar privasi sih, tapi cuma biar lega ni hati bisa ngungkapin semuanya. ehehe

Rabu, 28 Desember 2011

" Aku akan menemanimu, agar kamu tersenyum lagi untuk hal yang seharusnya kamu miliki hari ini, hari kemarin dan hari selamanya "

- H2H -

Senin, 26 Desember 2011

Pulkam

Pulkam..alias pulang kampung adalah hal yang paling aku tunggu tunggu. Gimana enggak, dalam sebulan aku biasanya cuma bisa pulkam sekali. Nah, kemarin ini ada libur natal, so pastinya aku gak akan melewati kesempatan berharga ini buat pulang kampung. Dan yang spesialnya pulkamku ditemani my kky.<3. Oke, kita mulai petualang dari malang. Sebelumnya aku gak pernah naik bis dari malang, jadinya pengalaman pertama kali ini berasa 'sesuatu' banget. Pagi menjelang siang langsung de capcus ke terminal landungsari, malang. Disini kita naek bis puspa indah jurusan jombang. Tau gak bisnya bentuknya kayak gimana? astagfirullah banget de. Sempet sie kita gak yakin naik bis ini, tapi gara gara sifat hematisme ( baca : ngirit..eh,bukan..baca : pelit ) kita akhirnya memutuskan untuk pasrah dan berserah diri naik bis ini #sedikitberlebihan. Tapi herannya waktu 3 jam lebih malang-jombang gak kerasa sama sekali, ya mungkin dan pasti ini gara gara aku ditemani my kky. Byasa lah, kita ngecapras ngeciprus, bercanda, bahkan nyanyi+nari saman bareng didalem bis.-_-. Aku sadar kalo ada orang yang ngelirik ke kita, kemungkinan besar orang itu mbatin " pasangan gila..-,- " tapi tak apalah yang penting aku n my kky lupa kalo perjalannya 3 jam. Yang paling aku khawatirin adalah.. ini aku turunnya dimana ya? parah. Akhirnya aku beraniin tanya ke mbak mbak disampingku,,
aku : mbak, randu itu dimana ya ? #tampang blo'on
mbak : masih jauh kok, mbak gak pernah naik bis ini ya ?
aku : belum mbak,,ehehehe #tambang semakin blo'on
mbak : ahahahaha...#ngakak
aku : #@$%^&*^
yah, emang kalo punya wajah blo'on itu sial banget, kalo tanya malah diketawain. Apalagi orang disamping kiriku ( baca : my kky ) masang wajah yang gak kalah blo'onnya dari aku..ehehehe. Alhamdulillah tak lama kemudian kita sampai di randu. Jangan pikir kalau perjalanan kita berakhir. Karena faktanya ini masih setengah perjalanan..-_-. Sialnya lagi waktu kita nyari bis jurusan jogja selalu gatot. Soalnya bis selalu penuh, banyak orang yang sampe berdiri-anarki. Tapi mau harus mau, kita akhirnya memilih bis sumber selamat, bis ekonomi full ac, full people..-_-. Berdiri, berdesak desakan, ya begitulah kira kira kejadiannya. Tapi untungnya satu jam kemudian banyak manusia yang turun. alhamdulillah # nari saman. Alhasil begitu duduk, aku tertidur lelap dan my kky melihat dengan wajah mupeng karna dia masih berdiri. ehehe. sekitar 3 jam kita menikmati perjalanan jombang-ngawi. Sampainya di terminal ngawi, ada ayah yang sudah menunggu kita, pas tau aku naek bis dari malang-jombang, jombang-ngawi, ayah marah besar soalnya beliau punya pengalaman berdiri terus dari jombang ke ngawi..-_-,,merasa bersalah sih waktu ayah marah, apalagi my kky, tegang banget..-_-.. tapi ayah emang baek kok, jadinya marahnya ayah gak lama lama. Alhamdulillah #nari saman lagi. Overall, pulkamku waktu ini adalah pulkam ter-so sweet awards. Tapi ada sayangnya, waktu aku nyampe rumah, malah my lovely sister marah, karna aku pulang hari sabtu dan membawa cucu dari bude.-_-. Sedih banget rasanya dimusuhi mbakku selama 3 hari, untung ada my kky yang bisa buat aku masih bisa menikmati pulkam kali ini. Makasih my kky, makasih mama, makasih ayah, maaf mbak uci..:D
:*
 " Bahagia dan sedih itu satu paket kan :) "

- Mili & Nathan -

i'll always make you smile, though you give hurt to me. :)

Kamis, 22 Desember 2011

Skills lab


Hari ini, alhamdulillah sesuatu banget ya, praktikum skills lab model malam ku uda selesai. Seneng banget rasanya, setelah sekitar 2 bulan aku berkutat dengan malam yang super duper menegangkan ( takut kena api ). Selama ini perjuanganku mengukir dengan teliti, sabar, hati hati #halah alhamdulillah dapat hasil yang cukup memuaskan. Terimakasih banyak buat Prof. adiono yang uda ngasih nilai yang manusiawi #pelukprofesor. Dari awal bikin gigi, sampe berakhir sudah semuanya, ada aja kejadian yang bikin ilfeel, cemas, terharu bahkan lemes. Awal ngerjain gigi, insisif, kayaknya gampang, gatau kenapa, tanganku ini cepet banget ngerjainnya. Banyak komentar komentar positif dari temen temen "Wah,,punyamu bagus banget put", tapi begitu aku nilaiin tak disangka sangka cuma dapet 70, sejak itu aku takut banget nilaiin gigiku.--. Hari berikutnya uda pake malam biru yang jauh beda sifatnya dari malam merah, malam biru ini lebih keras, sampe sampe waktu manasin malamnya diatas brender, gak nyadar malah tanganku yang kebakar..--, apes banget rasanya, uda gitu hal itu aku alami berkali kali #nasiporanglola.. Kejadian yang paling nyebelin adalah waktu aku mau nilain molarku. Waktu aku mau nyopot itu molar,," kreteekk",,PECAH..sial,sial,sial.. akhirnya aku mutung, tiba tiba si nawira dateng, karena kasian liat wajah melasku akirnya dia bantuin aku bikinin molar. Dan ajaibnya nilai molarku lebih tinggi daripada punyanya nawira,," maaf banget ya wir.."..Oh ya, ada lagi kejadian yang menyebalkan akibat kecerobohanku. Pas itu aku uda selesai bikin premolar, dan aku terkagum kagum soalnya baru kali ini aku bisa buat premolar sebagus itu. Akirnya aku copot premolarnya, niatnya mau rapiin proximalnya, la kok tiba tiba premolar itu...JATUH..sialnya lagi, sampe sekarang gak ditemukan dimana jatuhnya #sedihmaksimal.. Yaa,, begitulah skills lab model malam, banyak kejadian asam pait manis disana. Overall, skills lab 2 itu seru dan hasilnya juga cukup memuaskan. Oke deh, sampai jumpa di skills lab selanjutnya, smoga hasilnya bisa lebih baik. amiinn..

HAPPY MOTHER'S DAY
Thank you for everything mama ♥♥♥
:* 


Selasa, 20 Desember 2011

Tidak Harus Berwujud Bunga

*Tidak Harus Berwujud Bunga

Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus.



Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.



Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.

"Mengapa?", tanya suami saya dengan terkejut.

"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan," jawab saya. Suami saya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?



Dan akhirnya suami saya bertanya,

"Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiran kamu?"Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan,

"Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya akan merubah pikiran saya : Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung. Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya?" Dia termenung dan akhirnya berkata,

"Saya akan memberikan jawabannya besok." Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan ...

"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."



Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.

"Kamu selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baik kamu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal."

"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghibur kamu di rumah atau meminjamkan lidah saya untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami.

"Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku kamu dan mencabuti uban kamu."

"Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbing kamu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah kamu."

"Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing gunung itu hanya untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu mengalir menangisi kematian saya."

"Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintai kamu lebih dari saya mencintai kamu.

Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangan saya, kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bisa menahan kamu untuk mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu."Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya.

"Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan saya untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawaban kamu."

"Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang, biarkan saya masuk untuk membereskan barang-barang saya, dan saya tidak akan mempersulit hidup kamu. Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia.”

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya. Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya.



Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari perasaan kita, karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

Film nya bagus..Tapi bikin takut kayak gini jadinya kalo nikah muda,,--

cerita

Hari ini, aku, rara, hillary, bahas tentang orang nikah dan hamil. Pertamanya waktu pelajaran filsafat seperti byasanya aku sama rara malah cerita-cerita sendiri. Tiba-tiba, " Eh ra, kamu mau nikah kapan ? " spontan aku tanya kaya gitu. " gatau put, tapi targetku umur 25 " rara menjawab dengan nada semangatnya.
p : * mikir * gak kelamaan ya ?
r : gak kok, pokoknya abis lulus drg atau spesialis, kalo kamu put ?
p : kayanya aku umur 23 deh ra, soalnya mamaku itu pengen anaknya cepet nikah, bahasa jawanya itu kolot. *jawaban agak ragu*
r : iya, kamu kan uda punya calon, jadi gak baek ditunda-tunda.
p : kamu kan juga uda punya pacar ra..
r : kayaknya kalo sama yang ini gak sampe nikah deh put.
#JLEB
p : yauda, ntar kalo aku nikah kamu tak undang ya. Eh tapi aku belum siap ni ra, rasanya aku tu masih kecil.
r : eh put kakak kelas kita angkatan 2008 uda ada yang punya anak lo..
p : hah? masa?
r : iya, dia kelahiran 1990..
p : ha? berarti umur 21 uda punya anak donk ra ?
r : * ngitung * loh, iya ya,,

Berlanjut di musholla..

h : eh, abis ini aku ceritain sesuatu unyu banget.
( keluar musholla, waktu jalan.. )
h : eh tadi ada mbak mbak klinik di sampingku cerita ke temennya kalo dia lagi hamil lo. Mbak mbaknya tu katanya tegang banget mau punya anak. terus temennya nasehatin gitu.
p : * unyu banget *

Pembicaraan seperti ini sering kami lakukan. Aku, rara, hillary, arvi paling bersemangat kalo cerita ntar nikahnya kapan, rasanya hamil gimana, dan sejenisnya. Wajah kami yang masih imut pun keliatan lucu dan konyol kalo cerita tentang ini. Ya, aku sampai sekarang masih merasa aku ini masih kecil, tapi kalo dipikir pikir 3,5 tahun waktuku lulus jadi drg tu singkat banget. Abis itu aku ngapain ya? pilihannya hanya ada 2 : nikah ato ngelanjutin spesialis. Sedangkan ayahku pernah bilang kalo dia gak mau biayain aku spesialis, " ntar suamimu yang biayain "..JRENGG,,--..rasa siti nurbaya kental banget pas itu. Gak bisa bayangin juga kalo pas spesialis itu aku lagi hamil, aduh, aku yang males pasti tambah males de ntar..--. Di FKG sini, umur 20 tahun uda banyak yang nikah, yang aku pikirin cuma " kok mereka berani ya nikah muda? ", " ntar gimana belajarnya? ". Kalo uda mikirin tu rasanya pengen kembali jadi anak SD. Semakin dewasa kita memang diberi beban semakin berat, tapi aku yakin aku bisa mengatasi itu semua. Aku yakin, nanti pada waktunya, aku akan siap. Siap menjadi istri dan ibu yang baik. amiinn..:3

Senin, 19 Desember 2011


Gambarnya abstrak banget, but unyu,,:3
Uda lama gak ngepost ni..
Gara gara gak ada bahan yang dipake buat curhat, tapi kali ini aku punya cerita lagi..:)
Ceritanya kemarin itu aku ke malang. Ya, setiap seminggu atau minimal sebulan sekali aku pasti ke malang. Selain ada saudara disana, ya yang jelas menemui calon..*ehem*. Kemarin aku pergi ke suatu tempat bareng mas kky, tempat yang bagus banget, penuh cerita, penuh nostalgia..:), tempatnya itu di cafe ria djenaka. Dulu, disana kami didekatkan.. Dan aku ingat, masih sangat ingat, waktu itu juga dateng penyanyi dhisa, tambah unyu de suasana pas itu.. Ya, kami masi ingat kejadian demi kejadian bahagia itu,,:D ,tapi yang gak aku ingat adalah,, dulu aku mesen makanan apa ya?? rasanya tu enak banget.. sedih de waktu kmaren kesana gak makan yang itu lagi,,:(